Makna Dan Peran Psikologi dalam Pembelajaran PAI
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
Pendidikan agama islam merupakan salah satu dari tiga subjek pelajaran yang harus di masukkan dalam kurikulum setiap lembaga pendidikan formal di Indonesia. Hal ini karena kehidupan beragama merupakan salah satu dimensi kehidupan yang diharapkan dapat terwujud secara terpadu dengan dimensi kehidupan lain pada setiap individu warga Negara. Hanya dengan keterpaduan berbagai dimensi kehidupan tersebut kehidupan yang utuh sebagaiaman yang dicitakan oleh bangasa Indonesia, selain itu dalam Pendidikan agama islam. Untuk menyempurnakan dalam pengajaran dan pembelajaran maka penting juga harus dipadukan dengan ilmu psikologi .
Yang biasa disebut psikologi pembelajaran pendidikan agama islam agar seorang guru khususnya dapat mengembangkan aspek aspek yang ada pada peserta didik baik aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam makalah ini akan di bahasa makna dan peran psikologi dalam pembelajaran PAI.
- Rumusan Masalah
Apakah makna psikologi dalam pembelajaran PAI?
Apa saja peran psikologi dalam pembelajaran PAI?
BAB II
PEMBAHASAN
- Makna Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agam Islam
Psikologi pembelajaran adalah termasuk dalam psikologi khusus, karena ia mengkaji masalah tingkah laku individu dalam kaitannya dengan pendidikan Islam (tingkah laku induividu dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam). Menurut Athur S. Rebber (1988) dalam Syah (1996:12) bahwa psikologi pendidikan sebagai subdidiplin psikologi terapan (aplicabel). Dengan demikian Psikologi pembelajaran PAI pun bisa digolongkan kedalam psikologi terapan, yaitu penerapan disiplin ilmu psikologi dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam.
Oleh karena termasuk dalam psikologi terapan, maka psikologi pembelajaran PAI adalah sub disiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori-teori dan masalah-masalah pendidikan pembelajaran agama islam yang berguna dalam hal-hal sebagai berikut : pertama, penerapan prinsip-prinsip belajar didalam kelas. Kedua, pengembangan kurikulum pendidikan agama islam. Ketiga, ujian dan evaluasi bakat da kemampuan. Keempat, sosialisasi proses-proses dan interaksi proses-proses tersebut dengan pendayagunaan ranah kognitif. Kelima, penyelenggaraan pendidikan keguruan agama islam.
Merujuk pada pengertian psikologi diatas dalam pengertian yang lebih luas, psikologi pembelajaran PAI dapat dimaknai dengan suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji atau mempelajari tingakah laku individu (manusia), didalam usaha mengubah tingkah lakunya yang dilandasi oleh nilai-nilai ajaran islam dalam kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan dalam alam sekitar melalui proses pendidikan.
Secara lebih sempit psikologi pembelajaran PAI dapat dimaknai sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku individu (siswa) dalam usaha mengubah tingkah lakunya yang dilandasi oleh nilai-nilai ajaran islam melalui proses pembelajaran PAI.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat di fahami bahwa psikologi pembelajran PAI pada dasarnya mencurahkan perhatiannya pada perilaku (perbuatan-perbuatan) ataupun tindak tanduk orang-orang yang melakukan kegiatan belajar dan mengajar atau orang-orang yang terlibat langsung dalam prosess pembelajaran. Oleh karena itu, setidaknya psikologi pembelajaran PAI mempunyai 2 objek : pertama, peserta didik, yaitu orang-orang (Individu-individu) yang sedang belajar, termasuk pendekatan, strategi, factor yang mempengaruhi, dan prestasi yang dicapai.
Kedua, guru (pendidik), yaitu orang-orng yang berkewajiban atau melakukan tanggung jawab mengajar, termasuk metode, model, strategi, dan lain-lain yang berkaitan dengan aktifitas penyajian materi pelajran pendidikan agama islam (PAI)
- Peran Psikologi Dalam Pembelajran PAI
Dalam lingkup yang lebih khusus, terutama dalam konteks kelas, psikologi pembelajaran banyak memusatkan perhatiannya pada psikologi dan pembelajaran. Fokusnya dalam aspek-aspek psikologis dalam aktivitas pembelajaran, sehingga dapat diciptakan suatu proses pembelajaran yang efektif. Upaya menciptakan proses pembeljaran efektif dapat dilakukan dengan mewujudkan perilaku mengajar yang efektif pada guru, dan mewujudkan perilaku belajar pada siswa yang terkait dengan proses pembelajaran. Pernyataan diatas menunjukkan bahwa psikologi, terlebih psikologi belajar termasuk psikologi pembelajaran PAI, mempunyai peran yang besar dalam proses pembelajarn pendidikan agama islam.
Beberapa peran penting psikologi dalam proses pembelajaran adalah : pertama, memahami siswa sebagai pelajar, meliputi perkembangannya, tabiat, kemampuan, kecerdasan, motivasi, minat, fisik, pengalaman, kepribadian, dan lain-lain. Kedua, memahami prinsip-prinsip dan teori pembelajaran. ketiga, memilih metode-metode pembelajaran dan pengajaran.
Keempat, menetapkan tujuan pembelajaran dan pengajaran,. Kelima, menciptakan suasana pembelajaran dan pengajaran yang kondusif. Keenam, memilih dan menetapkan isi pengajaran. Ketujuh, membantu peserta didik yang mendapat kesulitan dalam pembelajaran. Kedelapan, memilih alat bantu pembelajaran dan pengajaran. Kesembilan, menilai hasil pembelajaran dan pengajaran. Kesepuluh memahami dan mengembangkan kepribadian dan profesi guru. Kesebelas, membimbing perkembangan siswa.
Beberapa konsep psikologi yang banyak memberikan kontribusi dalam pendidikan dan pembelajaran antara lain : pertama, prinsip-prinsip dan teori pembelajaran . kedua, perbedaan individu. Ketiga, pertumbuhan dan perkembangan. Keempat, dinamika tingkah laku. Kelima, penyesuaian diri dan kesehatan mental. Keenam, prosess dan kegiatan psikologis. Ketujuh, penilaian dan pengukuran pendidikan. Kedelapan tingakah laku-tingkah laku sosial. Kesembilan kepribadian personality
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
- Pembelajaran PAI dapat dimaknai dengan suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji atau mempelajari tingakah laku individu (manusia), didalam usaha mengubah tingkah lakunya yang dilandasi oleh nilai-nilai ajaran islam dalam kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan dalam alam sekitar melalui proses pendidikan.
- Peran dalam psikologi pendidikan dapat di simpulkan menjadi 2 : yaitu peran yang berhubungan dengan pendidik, dan pearan yang berhubungan dengan peserta didik. Beberapa peran penting psikologi dalam proses pembelajaran adalah : pertama, memahami siswa sebagai pelajar, meliputi perkembangannya, tabiat, kemampuan, kecerdasan, motivasi, minat, fisik, pengalaman, kepribadian, dan lain-lain. Kedua, memahami prinsip-prinsip dan teori pembelajaran. ketiga, memilih metode-metode pembelajaran dan pengajaran.
REFERENSI
Thohirin, Psikologi pembelajaran pendiddikan agama islam Jakarta: Raja Grafindo persada, 2006
Tulisan yang bagus admin. Boleh request tulisan tentang proses perkembangan psikologi bayi usia 9 bulan gak?
ReplyDelete