Posts

Showing posts with the label kaya raya

Jadi Orang Kaya Itu Susah 3

Sebelumnya sudah saya sebutkan 3 hal yang membuat manusia susah menjadi kaya, hal ini diluar dari faktor nasib dan takdir seseorang. Seseorang yang ingin menjadi kaya dan menjalani itu sebagai bagian dari tujuan hidup, kemungkinan akan mampu merubah nasibnya dari kelompok yang 80% menuju ke kelompok yang 20%. Bagi yang belum membaca tulisan saya sebelumnya, ada baiknya membaca mengapa susah menjadi kaya bagian 1 dan bagian 2 . Saya lanjutkan hal-hal apa yang menjadikan seseorang menjadi susah untuk kaya : 4. Kecerdasan Finansial Yang Kurang Memadai Sebagaimana telah saya uraikan sedikit sebelumnya mengenai kecerdasan finansial (kalau belum pernah mengetahui, anda bisa membacanya di artikel kecerdasan finansial ). Ya, hanya sedikit dari kita semua yang mengetahui tentang kecerdasan finansial. Kecerdasan finansial bukanlah kecerdasan bawaan, akan tetapi kecerdasan yang perlu dipelajari dan diasah untuk menjadikan seseorang lebih bisa melihat sesuatu dari sudut pandan...

Jadi Orang Kaya Itu Susah 2

Saya lanjutkan tulisan saya sebelumnya mengapa susah menjadi kaya . 20% dari manusia menguasai 80% kekayaan, sedangkan 80% manusia lainnya hanya menguasai 20% dari kekayaan yang ada. Ada apa ini? Apakah memang takdir seseorang untuk kaya, atau ada faktor-faktor lain yang menyebabkan kita susah menjadi kaya? Ya, sebenarnya Tuhan ingin semua orang kaya, tapi hanya sedikit yang benar-benar menginginkan kaya dan berusaha untuk kaya. Selain 2 hal yang telah saya tuliskan sebelumnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan kita susah menjadi kaya, antara lain : 3. Mengikuti Mainstream Umum Dalam potitik terdapat demokrasi, yaitu pendapat umum yang mengikuti mainstream umum dari masyarakat terhadap suatu isu. Tetapi kalau anda ingin kaya, justru sebaliknya, jangan selalu mengikuti mainstream umum. Mainstream umum masyarakat adalah sekolah tinggi-tinggi, mendapat pekerjaan yang baik, dapat gaji yang tinggi. Tetapi sebagaimana saya bahas sebelumnya mengenai kaya, maka kita tidak akan...

Mengapa Susah Sekali Untuk Kaya 1

Mayoritas orang tentu ingin menjadi kaya, tapi saya kira sebagian kecil dari kita yang kaya. Saya selalu ingat dan pahami bahwa hukum paretto juga berlaku untuk hal ini. Bahwa 80% persen dari seluruh kekayaan dikuasai oleh 20% dari manusia, sedangkan sisanya 20% dari seluruh kekayaan dikuasai oleh 80% sisanya. Disinilah hukum alam itu berlaku. Kalau dipikir-pikir sangat tidak adil bahwa 20% kekayaan itu harus menanggung hidup 80% populasi didunia, sedangkan 20% nya menikmati sisanya yaitu 80%. Tapi memang begitu adanya. Disinilah bermulanya segala permasalahan hidup dan berbagai kejadian politik dan sejarah manusia. Ketidakadilan pembagian kekayaan yang berujung pada kesejahteraan. Logikanya, apabila harta seluruh dunia dibagi rata kepada semua manusia, maka tidak akan ada yang kaya dan tidak ada yang miskin, semuanya makmur. Tapi apa benar begitu? Tidak, ternyata meskipun uang disebar rata kepada semua orang, dengan berjalannya waktu, uang itu akan terkumpul lagi ke 20% ...

Jadi Orang Kaya Itu Susah

Ingin kuliah susah. Atas nama kapasitas, fasilitas, dan publisitas ia biarkan otaknya berputar-putar. Bingung bagaimana caraya agar ia dapat berregenerasi dengan baik. Kadang tak harus keluar uang , rela pula ia keluar uang, sogok kanan sogok kiri yang penting hasratnya tercapai, tak peduli banyak orang yang ia rampas haknya. Ingin kuliah susah, susah menikmati kuliah murah katanya, karena harus sumbangan sana sumbangan sini, biar agak licin, katanya, jalan masuknya. Susahnya jadi orang kaya di negeri ini.. Bahkan hanya untuk keluar air mata pun harus keluar uang untuk beli karcis bioskop atau berkeping-keping cd. Rupanya kesedihan-kesedihan yang selalu ia lihat disekitar tak cukup membuat air matanya tumpah, bahkan hanya untuk setetes. Susahnya jadi orang kaya dinegeri ini… Terlalu banyak pilihan mungkin, hingga bingung ia, mencari-cari dengan siapa seharusnya dia akan hidup bersama, tak peduli penyusutan eksponensial yang ia dapat. Tak lagi kenal cinta mungkin, agar ia s...