Semakin Jiwa Tertekan Semakin Bergejolak
Mari kita amati bersama dalam lingkungan sekitar kita, mari kita cermati kisah-kisah orang hebat kelas dunia, apakah ada diantara mereka yang mendapatkan dengan cara instan, apakah ada diantara mereka yang mendapatkannya dengan otomatis, tentu tidak, saya ulangi sekali lagi tidak.
Mari kita renungkan segala yang sudah kita lewati dan yang masih dalam angan-angan, mari kita bedakan nikmat yang kita dapatkan dengan mudah, dengan nikmat yang kita dapatkan dengan perjuangan. Tentu lebih yang nikmatnya lebih terasa adalah dengan perjuangan. Kita bisa menikmati arti semuanya, kita lebih mengerti tentang nilai-nilai yang kita dapatkan dan tentunya kita bisa mengambil ilmu yang terkandung di dalamnya.
Dalam menggapai cita-cita, saat ini, sering kita mengalami kesulitan, hambatan dan rintangan. Dalam fase ini tentunya timbul keraguan untuk meneruskannya, timbul rasa takut untuk meneruskannya, dan seterusnya. Nah sekarang pertanyaannya, apakah kita mampu untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada? Bila berhasil maka lulus, bila gagal berarti juga lulus, bila berhenti maka yang kita dapatkan hanyalah nol besar, saya ulangi nol besar.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas, ini sebatas pengalaman pribadi dari merenungkan hal-hal yang pernah saya alami.
- Tetap konsisten terhadap apa yang telah direncanakan, kadang memang kita merasa ragu dengan adanya rencana-rencana baru yang membiaskan rencana awal.
- Fokus terhadap planning pelaksanaan rencana tersebut dan tetap diusahakan tepat waktu sesuai dengan planning yang kita tetapkan.
- Yakin bahwa apa yang kita lakukan saat ini ada nilai yang terkandung di dalamnya, walau pun saat ini belum terasa, tapi kelak pasti kita akan merasakannya.
- Apabila semua usaha yang kita lakukan sudah maksimal, maka kita tinggal menyerahkan semuanya kepada ahlinya, Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Memastikan, Yang Maha Tahu apa yang terbaik untuk makhlukNya, termasuk kita sebagai manusia.
- Titik kulminasinya adalah bersyukur dan ikhlas
Semakin jiwa tertekan, maka semakin bergejolak. Semakin jiwa ini tertekan oleh kebutuhan fisik, maka segenap upaya dan usaha semakin meningkat. Saat ini (baca: waktu muda) kebanyakan kita belum tertekan jiwa kita untuk lebih meningkatkan potensinya dikarenakan belum ada tekanan kebutuhan, tak lebih hanya kebutuhan individu yang harus terpenuhi, beban tanggung jawab pun cuman sekedar tanggung jawab individu.
Tidak perlu takut kita nanti seperti apa, yang terpenting mulai saat ini adalah terus berusaha untuk menjadi yang lebih baik, selangkah lebih maju
Semoga bermanfaat…!!!
sumber Andik hermawan
Assalamu'alaikum Nurgiantoro...salam kenal ya, syukron tlah berkunjung ke blog saya..mumpung masih muda ayo gapai cita-cita mulai sekarang, jika sudah berumur sering terkendala dengan fisik dan kemampuan...btw nice post :)
ReplyDeletemakasih banyak mbak.hehehe
ReplyDeletewa'alaikumsalam mbak.. sampek lupa masyaAllah...
ReplyDeleteBerkunjung kembali ke rumah sahabat di sini. Bersyukur semakin menambah hubungan dengan Sang Khalik semakin dekat.
ReplyDeletekunjungan balik dari nohara... tulisannya agak nyindir! tapi suka banget!
ReplyDeletewah tips yang menarik, salam dari kalimantan
ReplyDeleteAlangkah baiknya klu kita menyerahkan segala hal kepada Tuhan, karena Dia Maha pengatur semua urusan, dan alangkah baiknya jika kita selalu mengikuti aturan Tuhan. Hidup ini akan lebih indah dan tenang jika kita selalu menghadirkan kekuatan Tuhan didalam kehidupan kita sehari-hari, artinya kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan, trims postingan yg bagus.
ReplyDeletebener bgt tuh Sob.. aku setuju.. konsisten ..Fokus Dan terakhir Berdoa hhe... Sob.. klo boleh request postingannya jgn deket2 jaraknya aku ampe loncat baris bacany hhe....
ReplyDeleteSemangat n happy blogging..